Dalam pemrograman php kita mengenal tipe data float atau double untuk bilangan pecahan atau desimal (berkoma). Bilangan ini dapat memiliki beberapa digit angka dibelakang koma tergantung dari hasil perhitungan yang sebelumnya telah dilakukan. Kadang kala digit koma yang terlalu panjang membutuhkan penyederhanaan yang secara umum berkisar antara 3-4 digit desimal atau mungkin saja untuk keperluan lain seperti pembuatan paging, statistik dan lain sebagainya. Dalam php dikenal tiga buah fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan pembulatan angka dengan karakternya masing-masing. Fungsi-fungsi tersebut adalah:
Masing-masing fungsi memiliki karakteristiknya tersendiri dimana dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pada saat diaplikasikan kedalam sistem. Untuk lebih jelasnya akan dibahas dibawah ini.
ROUND()
function round() digunakan untuk melakukan pembulatan biasa, apabila tidak didefinisikan maka pembulatan akan berjalan secara default yaitu jika angka desimal lebih dari sama dengan 5 maka dibulatkan ke atas dan angka desimal kurang dari 5 maka akan dibulatkan kebawah. Mari kita lihat contoh berikut ini:
Contoh kode dengan fungsi round()
Hasil:
CEIL()
Pembulatan dengan function ceil() memiliki karakter fungsi untuk pembulatan keatas jadi tidak ada batas tengah maupun atas sehingga berapapun angka desimal dibelakang koma akan langsung dianggap penuh. Hal ini sangat mempermudah kita dalam membuat paging dimana misal dalam 1 halaman terdiri dari 10 artikel maka jika halaman 2 hanya berisi 3 artikel, halaman tersebut tetap ada dan tetap menampilkan sejumlah artikel yang ada di halaman tersebut.
contoh kode dengan fungsi ceil()
FLOOR()
Kebalikan dengan fungsi ceil(), fungsi floor() adalah untuk pembulatan kebawah dimana berapapun angka dibelakan desimal maka akan dibulatkan kebawah. Penggunaan contoh ini biasanya untuk statistik yang bulat dalam hal persentase namun tidak terikat pada hal tersebut saja dan masih bisa dikembangkan untuk implementasi yang lain dimana membutuhkan nilai bulat dengan konsep kebawah.
Contoh kode dengan fungsi floor()
Bagaimana? cukup mudah bukan, silahkan dikreasikan sendiri sesuai dengan keinginan dan selamat mencoba ya ^^
- round(), yaitu pembulatan default dengan nilai tengah >= 5 maka dibulatkan keatas dan sebaliknya
- ceil(), yaitu pembulatan keatas
- floor(), yaitu pembulatan kebawah
Masing-masing fungsi memiliki karakteristiknya tersendiri dimana dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pada saat diaplikasikan kedalam sistem. Untuk lebih jelasnya akan dibahas dibawah ini.
ROUND()
function round() digunakan untuk melakukan pembulatan biasa, apabila tidak didefinisikan maka pembulatan akan berjalan secara default yaitu jika angka desimal lebih dari sama dengan 5 maka dibulatkan ke atas dan angka desimal kurang dari 5 maka akan dibulatkan kebawah. Mari kita lihat contoh berikut ini:
Contoh kode dengan fungsi round()
<?php
echo "Pembulatan Dengan <b>Round()</b> <hr>";
echo "round(5.7) = ".round(5.7)."<br>";
echo "round(5.5) = ".round(5.5)."<br>";
echo "round(5.4) = ".round(5.4)."<br>";
echo "round(5.46) = ".round(5.46)."<br>";
echo "<hr>";
echo "Pembulatan <b>Round()</b> dengan beberapa digit dibelakang koma <hr>";
echo "round(7.234567, 3) = ".round(7.234567, 3)." //pembulatan 3 digit dibelakang koma<br>";
echo "round(7.234567, 4) = ".round(7.234567, 4)." //pembulatan 4 digit dibelakang koma<br>";
echo "round(7.234567, 1) = ".round(7.234567, 1)." //pembulatan 1 digit dibelakang koma<br>";
echo "<hr>";
echo "Pembulatan <b>Round()</b> nilai tengah dengan parameter mode <hr>";
echo "round(7.5, 0, PHP_ROUND_HALF_UP) = ".round(7.5, 0, PHP_ROUND_HALF_UP)." //pembulatan tengah dengan mode UP (keatas)<br>";
echo "round(7.5, 0, PHP_ROUND_HALF_DOWN) = ".round(7.5, 0, PHP_ROUND_HALF_DOWN)." //pembulatan tengah dengan mode DOWN (kebawah)<br>";
?>
Hasil:
CEIL()
Pembulatan dengan function ceil() memiliki karakter fungsi untuk pembulatan keatas jadi tidak ada batas tengah maupun atas sehingga berapapun angka desimal dibelakang koma akan langsung dianggap penuh. Hal ini sangat mempermudah kita dalam membuat paging dimana misal dalam 1 halaman terdiri dari 10 artikel maka jika halaman 2 hanya berisi 3 artikel, halaman tersebut tetap ada dan tetap menampilkan sejumlah artikel yang ada di halaman tersebut.
contoh kode dengan fungsi ceil()
<?php echo "Pembulatan Dengan <b>ceil()</b> <hr>"; echo "ceil(3.7) = ".ceil(3.7)." //pembulatan keatas<br>"; echo "ceil(3.1) = ".ceil(3.1)." //pembulatan keatas<br>"; echo "ceil(8.2345) = ".ceil(8.2345)." //pembulatan keatas<br>"; ?>Hasil:
FLOOR()
Kebalikan dengan fungsi ceil(), fungsi floor() adalah untuk pembulatan kebawah dimana berapapun angka dibelakan desimal maka akan dibulatkan kebawah. Penggunaan contoh ini biasanya untuk statistik yang bulat dalam hal persentase namun tidak terikat pada hal tersebut saja dan masih bisa dikembangkan untuk implementasi yang lain dimana membutuhkan nilai bulat dengan konsep kebawah.
Contoh kode dengan fungsi floor()
<?php echo "Pembulatan Dengan <b>floor()</b> <hr>"; echo "floor(5.7) = ".floor(5.7)." //pembulatan kebawah<br>"; echo "floor(8.1) = ".floor(8.1)." //pembulatan kebawah<br>"; echo "floor(7.6789) = ".floor(7.6789)." //pembulatan kebawah<br>"; ?>Hasil:
Bagaimana? cukup mudah bukan, silahkan dikreasikan sendiri sesuai dengan keinginan dan selamat mencoba ya ^^
Labels:
Function PHP,
PHP,
Tutorial
Terima kasih telah membaca Fungsi Pembulatan Angka Pada PHP. Bila bermanfaat boleh di share yah :)
0 Comment for "Fungsi Pembulatan Angka Pada PHP"